Sajak Tentang Reynata

 

Reynata...

Gadis berparas manis nan tinggi semampai ... 

Hari ini kau menjadi murid baruku ....

Entah takdir apa gerangan yang membuat kita dipertemukan...

Karena menurutku ... seharusnya kau tetap di sana saja ...

Hingga waktu kelulusanmu tiba ...

Pertanyaan demi pertanyaan pun mulai kuajukan ...

Aku pikir aku akan bertanya banyak sekali ...

Tapi tidak Reynata ...Suaramu ... sendu di matamu.... 

Menyentuh hingga kepalung jiwaku ...

Menggelitik naluri rasaku ...

Engkau gadis yang Tuhan pilih untuk segala ujiannya ...

Karena Tuhan percaya ...

Engkau kuat ... engkau hebat ....

Engkau ceritakan kepadaku.... 

Tentang ayahmu yang sangatdicintai Tuhan.... 

Sehingga Tuhan begitu cepat menyuruhnya pulang ...

Engkau ceritakan kepadaku.... akan kejamnya negeri rantau … 

Hingga berkali-kali menahan lapar pun pernah kau rasakan ...

Lalu.... masih kah aku sanggup untuk bertanya ini itu lagi …

Tidak Reynata ... aku tak sanggup ...

Nafasku tertahan ... lidahku kelu ...

Silahkan duduk Reynata ...

Biarkan aku dengan perenunganku ...